Jenis-jenis Pembelajaran di Kesetaraan

Pendidikan kesetaraan menawarkan berbagai jenis pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar peserta didik. Berikut beberapa jenis pembelajaran yang umum diterapkan:

1. Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

  • Dilakukan di kelas dengan interaksi langsung antara tutor dan peserta didik.
  • Cocok untuk membangun pemahaman dasar dan melatih keterampilan interpersonal.
  • Biasanya diadakan beberapa kali dalam seminggu, dengan durasi 2-3 jam per pertemuan.

2. Tutorial

  • Pembelajaran individual atau kelompok kecil dengan tutor.
  • Memberikan kesempatan untuk mendapatkan penjelasan lebih mendalam dan menyelesaikan permasalahan belajar.
  • Jadwal dan durasi tutorial lebih fleksibel dibandingkan PTM.

3. Belajar Mandiri

  • Peserta didik belajar secara mandiri dengan bahan ajar yang disediakan.
  • Membangun kemandirian dan tanggung jawab belajar.
  • Bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

4. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

  • Dilakukan secara online melalui platform digital seperti Zoom, Google Meet, atau Moodle.
  • Memberikan akses pendidikan bagi peserta didik yang terkendala jarak atau waktu.
  • Bentuk PJJ bisa berupa webinar, kelas virtual, atau diskusi online.

5. Praktik Kerja Lapangan (PKL)

  • Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari di dunia kerja nyata.
  • Meningkatkan daya saing dan peluang kerja setelah menyelesaikan pendidikan kesetaraan.
  • Durasi PKL bervariasi tergantung program dan kebijakan PKBM.

6. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)

  • Peserta didik belajar melalui pengerjaan proyek yang terkait dengan kehidupan nyata.
  • Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kolaborasi.
  • Tema proyek bisa beragam, seperti membuat karya seni, merancang website, atau mengadakan kegiatan sosial.

7. Pembelajaran Kontekstual

  • Menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata dan pengalaman peserta didik.
  • Meningkatkan motivasi dan relevansi pembelajaran.
  • Bisa dilakukan dengan berbagai metode seperti studi kasus, simulasi, atau bermain peran.

Pemilihan jenis pembelajaran di kesetaraan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:

  • Karakteristik peserta didik: usia, gaya belajar, kebutuhan belajar, dan latar belakang pendidikan.
  • Kurikulum: tujuan pembelajaran dan materi yang harus diajarkan.
  • Sumber daya: ketersediaan tutor, fasilitas belajar, dan teknologi.

PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) sebagai penyelenggara pendidikan kesetaraan memiliki fleksibilitas dalam memilih dan menggabungkan berbagai jenis pembelajaran untuk memberikan layanan pendidikan yang optimal bagi peserta didik.

Referensi:

Bagikan :

Artikel Lainnya

AWAL RAJAB BULAN HIJRIYAH BERSAM...
Rajab adalah salah satu bulan dalam kalender islami atau biasa...
Apa itu Deep Learning?
Deep Learning atau dalam bahasa Indonesia sering disebut Pembe...
Adab Bermedia Sosial
Adab Bermedia Sosial adalah seperangkat aturan atau pedoman ya...
ASSESMEN TENGAH SEMESTER, SEBAGA...
Pelaksanaan Assesmen Tengan Semester pada kurikulum merdeka me...
PELAKSANAAN IHT DENGAN TEMA PEMB...
Pelatihan pembuatan aplikasi quizziz dilakukandi PKBM Lambe Fo...
PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK ...
Bukittinggi, 24-25 September 2024 di Hotel Pusako Bukittinggi ...

Download App Sekolah

Menolong dan membantu siswa yang putus sekolah