Perbedaan Keterampilan Fungsional dengan Keterampilan

Tentu, mari kita bahas perbedaan antara keterampilan fungsional dan keterampilan tersertifikasi:

Keterampilan Fungsional (Functional Skills)

  • Definisi: Keterampilan fungsional adalah kemampuan dasar yang dibutuhkan seseorang untuk hidup mandiri dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat. Keterampilan ini bersifat praktis dan dapat diterapkan dalam berbagai situasi sehari-hari, baik di rumah, di tempat kerja, maupun di lingkungan sosial.
  • Ciri-ciri:*
    • Umum: Berlaku lintas bidang dan dapat digunakan dalam berbagai konteks.
    • Praktis: Langsung dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
    • Esensial: Mendasari kemampuan untuk belajar dan berkembang lebih lanjut.
    • Tidak selalu terukur secara formal: Seringkali diperoleh melalui pengalaman dan pembelajaran informal.
  • Contoh:*
    • Literasi: Kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi.
    • Numerasi: Kemampuan berhitung, menggunakan angka, dan memahami konsep matematika dasar.
    • Komunikasi: Kemampuan berbicara, mendengar, dan menyampaikan informasi secara efektif.
    • Problem solving: Kemampuan mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.
    • Kerja tim: Kemampuan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
    • Penggunaan teknologi: Kemampuan menggunakan komputer, internet, dan perangkat teknologi lainnya.

Keterampilan Tersetifikasi (Certified Skills)

  • Definisi: Keterampilan tersertifikasi adalah kemampuan spesifik yang telah diakui dan dinyatakan secara resmi oleh lembaga atau otoritas yang berwenang. Sertifikasi ini biasanya diperoleh melalui pelatihan atau pendidikan formal, dan diuji melalui ujian atau penilaian tertentu.
  • Ciri-ciri:*
    • Spesifik: Terkait dengan bidang atau profesi tertentu.
    • Formal: Diakui dan didokumentasikan oleh lembaga yang berwenang.
    • Terukur: Ada standar dan kriteria yang jelas untuk mengukur kompetensi.
    • Diakui secara luas: Sertifikat dapat menjadi bukti kompetensi dan meningkatkan peluang kerja.
  • Contoh:*
    • Sertifikasi keahlian: Misalnya, sertifikat kompetensi juru las, teknisi listrik, atau ahli keuangan.
    • Lisensi profesional: Misalnya, izin praktik dokter, pengacara, atau akuntan publik.
    • Sertifikasi bahasa: Misalnya, sertifikat TOEFL atau IELTS untuk kemampuan berbahasa Inggris.
    • Sertifikasi komputer: Misalnya, sertifikat Microsoft Office Specialist atau Cisco Certified Network Associate.

Perbedaan Utama

FiturKeterampilan FungsionalKeterampilan Tersetifikasi
SifatUmum dan lintas bidangSpesifik dan terkait bidang tertentu
PengakuanTidak selalu formalFormal dan diakui oleh lembaga berwenang
PengukuranTidak selalu terukur secara formalTerukur dengan standar dan kriteria yang jelas
PerolehanMelalui pengalaman dan pembelajaran informalMelalui pelatihan dan pendidikan formal
KegunaanDasar untuk hidup mandiri dan berpartisipasi dalam masyarakatBukti kompetensi dan meningkatkan peluang kerja

Kesimpulan

Keterampilan fungsional adalah dasar yang penting bagi setiap individu, sementara keterampilan tersertifikasi adalah nilai tambah yang dapat meningkatkan daya saing di dunia kerja. Keduanya sama-sama penting dan saling melengkapi. Seseorang yang memiliki keterampilan fungsional yang baik akan lebih mudah mempelajari dan mengembangkan keterampilan tersertifikasi.

Bagikan :

Artikel Lainnya

AWAL RAJAB BULAN HIJRIYAH BERSAM...
Rajab adalah salah satu bulan dalam kalender islami atau biasa...
Apa itu SKK di kesetaraan?
Pengertian SKK dalam Pembelajaran Satuan Kredit Kompetensi (SK...
Bagaimana caranya siswa melihat ...
Untuk mengecek apakah seorang siswa menerima Program Indonesia...
Apa itu Deep Learning?
Deep Learning atau dalam bahasa Indonesia sering disebut Pembe...
Perbedaan Keterampilan Fungsiona...
Tentu, mari kita bahas perbedaan antara keterampilan fungsiona...
Pemberdayaan Kesetaraan
Dalam program kesetaraan, pemberdayaan merupakan salah satu as...

Download App Sekolah

Menolong dan membantu siswa yang putus sekolah